Di Bulan Ramadhan gini, malam Minggu tuh masih dikuasai sama orang-orang yang pacaran sembari mengumbar keromantisan nggak sih? Eh, tau justru setiap malam minggu malah dikuasai anak-anak kecil yang lari-larian sambil ngelempar mercon ke orang pacaran?
Hmmm…
Gue jarang keluar nih. Di bulan-bulan biasa aja nggak pernah keluar buat malam Mingguan, apalagi di bulan Ramadhan gini kan ya? Hahaha.
Kalau masih kecil dulu sih, sekitar tahun 1964, hampir setiap malem di bulan Ramadhan itu pasti gue main-main. Waktu itu masih seru sih, banyak temen yang belum kenal gengsi. Main, ya main aja. Nyalain petasan bareng, ya nyalain petasan bareng. Pokoknya jam main di Bulan Ramadhan gue dulu itu ya setiap jam 16.00 sampai jam 22.00, tentu dengan jeda maghrib dan tarawih dong ya. Gilak kalik.
Sekarang?
Boro-boro deh.
Nggak pernah bisa ngebayangin deh, gimana gue yang udah berumur begini masih lari-larian di ujung gang, sarungan, terus lempar-lemparan mercon sambil ketawa cekikikan.
Masa-masa nyenengin itu tinggal kenangan aja sih.
Hahaa, daripada terlalu lama mengingat kenangan manis yang nggak bisa diputar ulang, mending sekarang kita coba yuk buat cus ke #SabtuNgomonginLagu.
Karena di awal tulisan ini gue udah menyinggung tentang kenangan, jadi nggak ada salahnya dong gue membahas lagu kenangan di zaman bahula? Terutama buat beliau-beliau yang lahir ditahun 80-an sih, mungkin bakal terkenang dengan lagu ini.
Nicky Astria – Mengapa.
Ada yang bertanya-tanya tentang siapa itu Nicky Astria?
Selamat, kamu masih bisa digolongkan dalam kategori muda dan nggak tua-tua amat.
Ada yang sangat familiar dengan siapa itu Nicky Astria?
*Sungkem*
*Siap-Siap Ngasih Bantuan Kalau Mau Nyebrang*
Haha, maap-maap.
Yoik, buat yang belum tau, Nicky Astria adalah seorang penyanyi dari Indonesia yang lahir pada 18 Oktober 1967 dan mulai menginjakkan kakinya di dunia musik pada tahun 1975. Dengan memiliki suara emas melengking yang ciamik parah, perempuan berdarah Bandung ini senantiasa menyanyikan lagu-lagu rock, namun dengan lirik-lirik yang menyentuh hati.

Source : Klik
Sebagai penyanyi yang pernah hits pada masanya, Nicky Astria ini tentu telah menelurkan banyak sekali album-album terbaik, yang diantaranya adalah Jarum Neraka (1984), Semua Dari Cinta (1983), Tangan-Tangan Setan (1985), Gersang (Kar’na Siapa?) (1986), Matahari dan Rembulan (1987), Cinta Di Kota Tua (1988), dan banyak lagi album lainnya yang nggak bisa gue jabarkan satu persatu.
Gue pertama kali menikmati lagu-lagu dari Nicky Astria ini ya pada tahun 2012. Kala itu, gue baru saja lulus SMK dan sudah mulai bekerja di Kalimantan. Disana, gue bertemu dengan beberapa rekan-rekan pekerja yang umurnya jauh di atas gue. Karena bergaul dengan banyak bapak-bapak, maka secara otomatis gue dijejali dengan lagu-lagu beliau, terutama lagu Nicky Astria ini.
Gue inget banget, lagu-lagu dari Nicky Astria yang paling disering dimainkan oleh bapak-bapak di tempat gue kerja kala itu adalah lagu yang berjudul Kau, Bias Sinar, Samar Bayangan, Misteri Cinta, Panggung Sandiwara, Uang, dan tentu lagu yang akan gue bahas kali ini, Mengapa.
Saat pertama kali mendengar lagu-lagu itu, gue merasa sangat asing dan nggak bisa menikmati dengan baik. Namun, setelah beberapa kali lagu itu diputar dan terekam di telinga, gue mulai bisa menikmati lagu tersebut… bahkan sampai sekarang.
Sumpah deh, ndengerin lagu-lagu Nicky Astria sekarang tuh bikin gue teringat kembali pada masa dimana gue masih di Kalimantan dulu. Rindu, berat.
Selain bikin rindu, lagu-lagu Nicky Astria ini memiliki lirik yang maknanya sangat dalam dan menyentuh hati. Kebanyakan sih penderitaan karena cinta gitu, terlebih di lagu Mengapa ini. Coba deh kita lihat liriknya :
Mengapa kau pergi
Mengapa kua kecewakan
Mengapa kau hancuri
Mengapa kau membinakan
Mengapa kau sakiti
Mengapa kau melukakan
Mengapa kau memberi
Mengapa kau melupakan
Mengapa kau akhiri
Mengapa kau memulakan
Dengan getaran jiwa
Ku ke mukakan pertanyaan
Tak ingin ku kau pergi
Tak ingin ku dikecewakan
Tak inign cinta dinodai
Tak ingin dihancurkan
Tak inigin ku disakiti
Tak ingin ku dilukakan
Tak ingin ku kau beri
Bila kau melupakan
Tak ingin ku akhiri
Bila kau memulakan
Dengan perasaan hampa
Ku meminta jawapan…
Di kanan ku cinta penuh bermadu
Dikiriku racunmu
Kalimah sakti yang mana untukmu
Dapat kau membuat pilihan
Agar kita dapat bersama
Kau bisa membahagiakan menceriakan
Kau…bisa menggembirakan mempersonakan
Aku ingin dicintai mu
dan menyintai
Aku ingin bila terjaga kau disamping ku selamanya
Mengapa …kau memulakan
Tak ingin…bertahta dihatimu dan hatiku
Mengapa..bertahta dihatimu dan hatiku
Mengapa..bertahta dihatimu dan dihatiku
Fyuuuuh, cuma ngebaca liriknya aja udah kebayang kan betapa menderitanya seorang perempuan yang diceritakan dalam lagu Mengapa ini? Gara-gara seorang lelaki, si perempuan seolah patah dan ga ingin ditinggalkan? Meskipun demikian, si perempuan ini masih berharap agar dia bisa dengan lelakinya yang telah pergi dan melupakan.
Haha dalem.
Kayaknya kurang lengkap dong ya kalau cuma baca liriknya tanpa ada iringan lagu? Jadi, yaudah yuk kita dengerin lagu lawas berikut ini. Sumpah deh, bagus kok. Ditambah lagi suara Nicky Astria yang aaaaaaaah, kuat banget suaranya.
Cawlah ya!
Baca tulisannya jadi teriak teriak nih. , Gegara nyanyi lagunya niki setiawan. Eh, niki astria maksudnya.
ANJER. NIKI SETIAWAN. SESEPUH TUH! KITA HARUS SUNGKEM SAMA BANTUIN BELIAU NYEBRANG.
HAHAHA DIA MAH SESEPUHNYA SESEPUH ATUH. KALAU DIA NYABRANG, HARUS DIBIKININ JALAN SENDIRI
ANJEEEER, KENAPA JADI NIKI SETIAWAN ;( DIA ITU LORD ATUH AH
Dibandingkan Nicky Astria, aku lebih suka Atiek CB *lalu banyak yg bertanya sopooo iki hahaha. Kurang lawas lagi, nih tak keluarkan Mel Shandy 😅
Hahah Atiek CB mah aku pernah denger mbak nama penyanyinya. tapi lagunya kurang begitu ngeh :p wkwkkw yang ngehits apa sih? Maafkan? Risau? wkwkw
Mel Shandy aku benerbener nggak tau sih suwer wkwk
wew baru tahu ada lagu beginian
waahh.. udah lama banget ya… apa kabarnya sekarang Nicky Astria.. 🙂
Wkwkwk kurang tau deh kalau kabar. tapi kayaknya beliau awet muda sekali nggak sih masihan 😀
Kata orang, tua atau mudanya seseorang itu ditentukan bukan oleh umur, tapi oleh pola pikir. Dan orang yang terlalu serius, kadang malah cepet tua. Jadi, walaupun sudah berumur, tetap boleh have fun donk, hehe. Sekarang nyalain petasannya jangan di ujung gang, tapi depan rumah bos / calon mertua aja #eh
Hahaha bener banget ;D tua atau muda itu tergantung dari pola pikir sih. Jadi, kalau gitu, aku masih muda ;( pola pikirku childis eh wkwkw
Mantap shol. Sering denger lagunya tapi baru tau kalau lagunya ini judulnya Mengapa. Mengapa aku baru tau judulnya sekaraaaaang? 😦
Lirik lagu jaman dulu lebih ngena ya, Feb. Daripada lagu jaman sekarang. Btw…. gaul sama bapak-bapak mendatangkan manfaat ya. Jadi tau lagu ini deh. Kalau gitu, sering-sering aja digauli sama bapak-bapak ya, Feb~
SHOL SEPATUHHHHH… SHOL SEPATUH~
Hahaha biasanya memang begitu ya, tau lagunya tapi tak tau judulnya :p wkwkwk sekarang sudah tau kan? Sebarkan ke yang lain ya biar mereka tau *lah wkwkw
Iya Chak. Ngena banget. Duh, susah dibandingin sama lagu zaman sekarang deh ah wkwkwk
YA GA DIGAULI JUGA ATUH AH 😦
Nicky Astria, suaranyaa enak.. favorit emak wkwk
Wahaaaa emang enak banget kok mbak suaranya 😀 favoritku jugaaa dums, ga cuma emak-emak 😀
wah .. nostalgia banget ini …
dimana dan lagi apa beliau sekarang ya …
Apakah ini lagu di zamanmu, Mas? Kalau iya, berarti kamu seangkatan sama omku 😦